1. Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
2. Struktur Teks Prosedur
a. Tujuan
Berisi tujuan pembuatan teks prosedur
b. Langkah-langkah
Berisi langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pembuatan teks prosedur
c. Penegasan Ulang
3. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
a. Penggunaan kalimat perintah (kalimat imperatif)
b. Penggunaan bentuk pasif
c. Penggunaan kriteria / batasan
d. Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan
e. Menggunakan kalimat saran / larangan
f. Menggunakan kata penghubung, pelesapan, dan kata acuan
4. Ciri-Ciri Teks Prosedur
a. Penggunaan kalimat perintah (kalimat imperatif)
b. Penggunaan bentuk pasif
c. Penggunaan kriteria / batasan
d. Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan
e. Menggunakan kalimat saran / larangan
f. Menggunakan kata penghubung, pelesapan, dan kata acuan
5. Tema Teks Prosedur
a. Teks bertema kebiasaan hidup
b. Teks bertema aktivitas tertentu
c. Teks bertema penggunaan alat
6. Pengertian Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial
7. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
a. Strukturnya terdiri dari identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan
b. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual)
c. Memuat informasi yang bersifat ilmiah
d. Bersifat informatif
e. Menggunakan konjungsi temporal
8. Struktur Teks Eksplanasi
a. Identifikasi Fenomena
Berisi tentang pernyataan umum mengenai fenomena yang akan dijelaskan proses terjadinya
b. Proses Kejadian
Berisi penjelasan proses terjadinya fenomena yang dibahas
c. Ulasan
Berisi tentang kesimpulan mengenai fenomena yang telah dijelaskan
9. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
a. Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab akibat)
Konjungsi kausalitas adalah konjungsi yang menjelaskan bahwa suatu peristiwa dapat terjadi karena diakibatkan oleh suatu sebab. Contoh : sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, dan sehingga.
b. Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu)
Konjungsi kronologis adalah konjungsi yang menunjukkan hubungan waktu. Contoh : kemudian, lalu, setelah itu, dan pada akhirnya.
c. Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, bukan pada kata ganti penceritanya
Teks ekplanasi menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, seperti banjir, pengangguran, kemiskinan, dan sampah. Dan tidak menggunakan kata ganti pencerita, seperti ia, dia, dan mereka.
d. Menggunakan kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahas
Contoh pada bacaan dengan topik sampah terdapat kata teknis, seperti sampah organik, sampah anorganik, dan kompos.
10. Perbedaan Pidato, Khotbah, dan Ceramah
Pidato
|
Khotbah
|
Ceramah
|
Topik pembicaraannya bersifat umum
|
Topik pembicaraannya tentang keagamaan
tertentu
|
Topik pembicaraannya bersifat pengetahuan ataupun keagamaan namun
tidak di khususkan untuk agama tertentu
|
Tidak terdapat interaksi antara sang pembicara dengan sang pendengar
|
Tidak terdapat interaksi antara sang pembicara dengan sang
pendengar sama sekali
|
Terdapat interaksi berupah tanya jawab antara sang pembicara dengan
sang pendengar
|
Ditujukan untuk seluruh kalangan (kalangan umum)
|
Ditujukan hanya untuk kalangan penganut agama
tertentu
|
Bisa ditujukan untuk kalangan umum jika ceramah umum dan umat agama
tertentu
jika ceramah keagamaan
|
Dilakukan pada acara dan tempat tertentu
|
Biasanya dilakukan di dalam tempat ibadah agama tertentu.
|
Biasanya dilakukan tempat ibadah, di kampus, di
sekolah, di tempat khusus (aula) saat seminar/ ceramah umum.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar