a. Pengertian Wirausaha
- Secara etimologi (bahasa Sansekerta) :
Wira : manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani
Swa : sendiri
Sta : berdiri
- Secara istilah
b. Pengertian Wirausahawan
Wirausahawan adalah orang yang mengorganisir, mengelola, dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
c. Pengertian Peluang Usaha
Peluang usaha adalah kesempatan yang tepat yang seharusnya diambil seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan.
d. Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik
- Usaha itu mempunyai nilai jual tinggi
- Usaha tidak hanya ambisi pribadi semata
- Usaha mempunyai waktu bertahan di pasar
- Tidak menghabiskan modal karena investasi terlalu besar
- Tidak bersifat musiman
- Bisa ditingkatkan menjadi skala industri
2. Administrasi Infrastuktur Jaringan
a. Pengertian VLAN
VLAN adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri.
b. Mode Port Switch
- User Exec Mode : Mode dimana pengguna dapat melihat status dan konfigurasi switch.
- Privileged Exec Mode : Mode dimana pengguna dapat memeriksa konfigurasi switch.
- Global Configuration Mode : Mode dimana pengguna dapat merubah konfigurasi switch.
- Interface Configuration Mode : Mode dimana pengguna dapat merubah konfigurasi setiap interface switch.
c. Pengertian VLAN ID
VLAN ID adalah sebuah nomor identitas VLAN yang digunakan untuk menandai VLAN yang terkait.
d. Standard IEEE 802.1Q
Standard IEEE 802.1Q adalah standar jaringan yang mendukung VLAN pada jaringan ethernet. Standar ini mendefinisikan pemberian tag VLAN untuk frame ethernet dan prosedur yang menyertainya untuk digunakan oleh bridge dan switch dalam menangani frame tersebut.
e. VLAN Membership
VLAN Membership dibagi menjadi 5, yaitu :
- VLAN Membership berdasarkan port
- VLAN Membership berdasarkan MAC address
- VLAN Membership berdasarkan tipe protokol yang digunakan
- VLAN Membership berdasarkan alamat subnet IP
- VLAN Membership berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
f. VLAN Trunking Protocol
VLAN Trunking Protocol adalah protokol yang memudahkan administrator dalam mengatur VLAN pada jaringan karena setiap perubahan yang dilakukan pada 1 switch akan diterapkan ke switch yang lain pada jaringan tersebut.
g. Inter-VLAN Routing
Inter-VLAN Routing adalah proses routing antar jaringan VLAN
h. Access Control List
Access Control List (ACL) adalah metode untuk memfilter paket-paket yang keluar masuk jaringan router.
i. VLAN Tagging
VLAN Tagging adalah penambahan header pada frame yang dikirim dari VLAN yang berbeda dari VLAN penerima, sehingga switch dapat mengetahui frame tersebut ditujukan ke VLAN mana.
j. Manageable Switch
Manageable switch adalah switch yang dapat dikonfigurasi sehingga fungsinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
k. Konfigurasi VLAN
Topologi :
Konfigurasi :
a) Menambahkan interface VLAN pada Mikrotik 1
#interface vlan add name=vlan10 vlan-id=10 interface=ether3
#interface vlan add name=vlan20 vlan-id=20 interface=ether3
b) Menambahkan interface VLAN pada Mikrotik 2
#interface vlan add name=vlan10 vlan-id=10 interface=ether3
#interface vlan add name=vlan20 vlan-id=20 interface=ether3
c) Menambahkan interface bridge dan port pada Mikrotik 1
#interface bridge add name=brvlan10
#interface bridge port add interface=ether1 bridge=brvlan10
#interface bridge port add interface=vlan10 bridge=brvlan10
#interface bridge add name=brvlan20
#interface bridge port add interface=ether2 bridge=brvlan20
#interface bridge port add interface=vlan20 bridge=brvlan20
d) Menambahkan interface bridge dan port pada Mikrotik 2
#interface bridge add name=brvlan10
#interface bridge port add interface=ether1 bridge=brvlan10
#interface bridge port add interface=vlan10 bridge=brvlan10
#interface bridge add name=brvlan20
#interface bridge port add interface=ether2 bridge=brvlan20
#interface bridge port add interface=vlan20 bridge=brvlan20
e) Mengatur ip address dan subnet mask pada PC
PC 1
IP : 192.168.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC 2
IP : 192.168.20.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC 3
IP : 192.168.10.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC 4
IP : 192.168.20.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
f) Periksa koneksi
Periksa koneksi dengan perintah ping di CMD baik antar PC yang berada pada VLAN yang berbeda maupun antar PC yang berada pada VLAN yang sama.
3. Teknologi Layanan Jaringan
a. Jenis Komunikasi Data
Jenis komunikasi data ada 2, yaitu :
- Melalui Infrastruktur Terestial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya
- Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya
a. Jenis Komunikasi Data
Jenis komunikasi data ada 2, yaitu :
- Melalui Infrastruktur Terestial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya
- Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya
b. Pengertian Standar Komunikasi Data
Standar komunikasi data (protokol) adalah standar yang mengatur pengiriman dan penerimaan data dari satu titik ke titik lainnya.
c. Macam Standar Komunikasi Data
Standar Komunikasi data ada 2, yaitu
- OSI
OSI (Open Systen Interconnection) adalah model jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization).
- TCP/IP
Standar Komunikasi data ada 2, yaitu
- OSI
OSI (Open Systen Interconnection) adalah model jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization).
- TCP/IP
TCP/IP adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.
4. Administrasi Sistem Jaringan
Untuk ringkasan administrasi sistem jaringan bisa dilihat di dokumen di bawah ini.
Dokumen di atas bukan milik saya :v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar