A.
Mengenal Jaringan Fiber Optik
·
Fiber optik adalah sebuah
saluran transmisi data yang terbuat dari helaian serat kaca atau plastik.
·
Karakteristik kabel jaringan
fiber optik
a.
Struktur/komponen kabel fiber
optik terdiri dari
a)
Inti (core)
b)
Jaket (cladding)
c)
Mantel (coating)
d)
Strength member dan outer
jacket
b.
Karakteristik kabel fiber optik
secara umum
·
Bagian dalam fiber optik
terdiri dari inti dari serat kaca dan diselubungi oleh beberapa lapisan
pelindung
·
Menggunakan konektor ST dan
yang baru diperkenalkan menggunakan konektor SC
·
Kecepatan transfer data >100
Mbps
·
Biaya rata-rata per node cukup
mahal
·
Prinsip kerja media fiber optik
Fiber optik memantulkan dan
membiaskan cahaya yang merambat di dalamnya. Untuk mengirimkan
percakapan-percakapan telepon/internet melalui fiber optik, sinyal analog diubah
menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel
melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal
·
Cara pembuatan kabel jaringan
fiber optik
Pembuatan kabel jaringan fiber optik
dilakukan dengan cara menarik bahan dasar berupa kaca yang telah dicairkan
hingga kental, sampai akhirnya diperoleh serabut atau serat kaca dengan
penampang tertentu
·
Jenis-jenis kabel jaringan
fiber optik
a.
Single mode
Penggunaan kabel jenis ini hanya memungkinkan
satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti pada suatu waktu karena
ukurannya yang kecil
b.
Multimode
Penggunaan kabel jenis ini
memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan
karena ukurannya yang besar
·
Kelebihan dan kekurangan kabel
jaringan fiber optik
a.
Kelebihan
a)
Memiliki kecepatan yang sangat
tinggi dalam membawa data
b)
Memiliki bandwidth besar
c)
Mampu mengirim sinyal dengan
jarak yang sangat jauh
b.
Kekurangan
a)
Harga terlalu mahal
b) Dalam proses instalasi
diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini
memang masih sangat mahal
c)
Memerlukan tenaga ahli apabila
mengalami kerusakan
·
Kegunaan fiber optik dalam
kehidupan sehari-hari
a.
Digunakan pada dunia penyiaran
televisi
b.
Digunakan untuk aplikasi LAN
yang lebih efektif
c.
Dipakai dalam teknologi telepon
kabel
B.
Peralatan Kerja Fiber Optik
a.
Fusion splicer = Untuk
menyambungkan serat optik
b.
Stripper atau miller = Untuk
memotong/mengupas kulit dan daging kabel
c.
Cleaver = Untuk memotong core
yang kulit kabel optiknya sudah dikupas
d.
Optical Power Meter (OPM) =
Untuk mengetahui seberapa kuat daya dari sinyal cahaya yang sudah masuk
e.
Optical Time Domain
Reflectometer (OTDR) = Untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel
serat optik dalam jarak tempuh tertentu
f.
Light source = Untuk memberikan
suatu sinyal untuk jalur yang akan dilaluinya
g.
Optical fiber identifier =
Untuk mengetahui arah sinyal dengan penunjuk arah dan besar daya yang dilaluinya
h.
Visual fault locator = Untuk
melakukan pengetesan pada core fiber optik
i.
Bit error rate test = Untuk
mengecek dan mengetahui TX atau RX yang error, melalui pengiriman paket dan lup
C.
Perangkat Pasif Jaringan Fiber
Optik
PON
(Passive Optical Network) merupakan arsitektur jaringan akses broadband
berbasis serat optik yang menggunakan perangkat pasif optik, sehingga dapat digunakan
pada konfigurasi point to multipoint. PON terdiri dari 3 komponen penting, yaitu
OLT (Optical Line Terminal) yang diletakkan di CO (Central Office), ODN (Optical
Distribution Network) yang merupakan komponen dalam media transmisinya, ONU (Optical
Network Unit) yang diletakkan dekat dengan pelanggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar